PERANCANGAN SISTEM KOMPENSASI




Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima baik berupa fisik maupun non fisik. Kompensasi juga berarti seluruh imbalan yang diterima oleh seorang pekerja/karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaannya dalam sebuah perusahaan dalam bentuk uang atau barang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kompensasi biasanya diberikan oleh atasan kepada karyawannya sebagai tanda bahwa karyawan tersebut telah bekerja dengan keras. Terdapat 3 jenis kompensasi, yaitu:

  1. Kompensasi langsung, Kompensasi langsung merupakan segala macam imbalan yang berwujud uang seperti gaji, tunjangan, THR, bonus, komisi, insentif, pembayaran prestasi, pembagian laba perusahaan, dan opsi saham. Kompensasi langsung merupakan kompensasi yang paling sering diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya.
  2. Kompensasi tidak langsung, Kompensasi jenis tidak langsung juga bisa berupa uang. Tetapi tidak dalam bentuk secara cash, melainkan perusahaan memberikannya melalui pihak ketiga. Misalnya seperti ketika perusahaan mengikutkan karyawan ke dalam program asuransi atau hadiah yang melibatkan pihak ketiga. Perusahaan yang menanggung semua biaya yang diberikan kepada pihak ketiga tersebut sehingga karyawan tersebut bisa menikmati kompensasi tidak langsung.
  3. Kompensasi nonfinansial, Kompensasi ini juga merupakan kompensasi yang sering diberikan oleh perusahaan. Kompensasi nonfinansial diberikan kepada karyawan tidak dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk positif yang bisa bermanfaat untuk karyawan. Contonya, perusahaan memberikan pelatihan public speaking.
Tujuan dari pemberian kompensasi:
  • Mempertahankan karyawan berprestasi, Hal ini juga bertujuan untuk mencegah tingkat perputaran kerja karyawan yang tinggi.
  • Mendapatkan karyawan berkualitas, cara agar sebuah perusahaan atau organisasi mendapatkan karyawan atau calon pelamar yang berkualitas adalah dengan memberikan tingkat kompensasi yang cukup kompetitif dibandingkan dengan perusahaan/organisasi lain.
  • Menjamin adanya keadilan dalam perusahaan, bertujuan sebagai balas jasa organisasi atas apa saja yang sudah dilakukan atau diabdikan seorang karyawan kepada perusahaan. Jadi, keadilan dalam pemberian upah, bonus, insentif, dll dalam perusahaan mutlak dipertimbangkan oleh perusahaan.
  • Efesiensi biaya,  jika sebuah perusahaan merencanakan atau mengadakan program kompensasi  rasional, maka pada akhirnya membantu perusahaan memiliki dan mempertahankan sumber daya manusia pada tingkat biaya yang layak. 
  • Memenuhi administrasi legalitas, Dalam administrasi kompensasi yang seharusnya ada di setiap perusahaan juga terdapat batasan legalitas yang diatur oleh pemerintah dalam sebuah undang-undang.
  • Adanya perubahan perilaku dan sikap yang semakin baik, Dengan kompensasi yang layak dan adil kepada karyawan, karyawan akan memiliki sikap dan perilaku yang baik dan dapat menguntungkan serta mempengaruhi produktivitas kerja. Kerja yang baik, kesetiaan, pengalaman, tanggung jawab dan perilaku-perilaku lainnya yang dapat meningkat berkat dihargai melalui fasilitas yang efektif dari perusahaan.

Komentar