Evaluasi jabatan (Job Evaluation)
sebuah analisa untuk membuat estimasi nilai (pembobotan) dari sebuah pekerjaan. Tugas-tugas dikonversikan ke nilai (poin).
Tujuan dilakukannya Evaluasi Jabatan
Untuk menentukan nilai jabatan sebagai dasar menentukan
(nominal) tingkat upah yan tepat dan adil diantara jabatan yang ada. Evaluasi
Jabatan dilakukan karena banyak perusahaan, kesulitan dalam menentukan
peringkat gaji para karyawannya, terutama untuk perusahaan besar yang memiliki
banyak karyawan dan banyak jabatan, diperlukan pengaturan yang lebih jelas
lagi, terutama dalam hal pemberian gajinya, tentu kita tidak ingin, para
personil pada jabatan yang mempunyai kompleksitas tinggi akan mempunyai gaji yang
sama dengan para personil pada jabatan yang tingkat kompleksitasnya rendah (
different job equal pay), tetapi jika ini terjadi maka perusahaan akan
mengalami turn over yang tinggi terutama untuk personil pada jabatan yang
kompleksitasnya lebih tinggi. Untuk menghindari hal itu maka perusahaan
mengatur gaji para personilnya berdasarkan jabatan masing-masing (differrent
job different pay).
Metode yang sering digunakan oleh perusahaan untuk evaluasi jabatan
1. Metode Ranking
Metode rangking memang simple atau praktis, yaitu hanya dengan membandingkan setiap jabatan yang ada didalam organisasi perusahaan, dengan melihat kemampuan yang dipersyaratkan, effort (fisik dan mental), tanggung jawab dan kondisi pekerjaan. Metode ini sebaiknya digunakan untuk mengevaluasi jabatan yang jumlahnya tidak banyak, maksimal 30 Jabatan.
+ mudah untuk dilakukan karena sangat sederhana dan hanya sesuai untuk organisasi kecil dengan jabatan yang tidak terlalu banyak.
- tidak dapat digunakan oleh organisasi yang relative besar dengan jumlah jabatan yang bervariatif.
2. Metode Klasifikasi (Classification Methode)
Metode klasifikasi ini adalah dengan menempatkan jabatan-jabatan pada grade atau kategori tertentu yang telah dibuat sebelumnya atau yang sudah menjadi standar, kemudian dibandingkan apakah sudah sesuai atau tidak, dan proses terus dilakukan sampai betul-betul sesuai.
3. Metode Perbandingan
Faktor Metode ini membandingkan faktor-faktor suatu jabatan yang biasanya dikompensasi dan jumlah faktor yang dibandingkan tidaklah banyak, biasanya 4 atau 5 faktor, dan biasanya yang dibandingkan adalah kemampuan, effort (fisik dan mental), tanggung jawab dan kondisi pekerjaan. Karena dalam metode ini yang dinilai adalah faktor-faktor yang bisa dikompensasi maka kita harus mampu mempunyai data apa saja yang dapat dikompensasi serta harus mempunyai rentang antara batas bawah (terendah) dan batas atas (tertinggi). Semakin tinggi nilai kompensasinya semakin tinggi bobot/nilai jabatan itu.
4. Metode Point Metode
memberikan point tertentu kepada faktor-faktor suatu jabatan seperti kemampuan, effort (fisik dan mental), tanggung jawab dan kondisi pekerjaan, kemudian seluruh hasil penilaian pada setiap faktor, dijumlahkan sehingga didapat jumlah total point tertentu, semakin tinggi jumlah pointnya semakin tinggi juga nilai jabatannya.
Komentar
Posting Komentar